PENGUMUMAN

Tulis secara ringkas tentang layanan DeRayen

Tips Menghilangkan Kutu Rambut Secara Alami

Tips Kecantikan - Siapa yang tidak jengkel dengan kehadiran kutu di rambut kepala kita. Kutu merupakan hewan yang termasuk parasit. Perkembangbiakan kutu sangatlah cepat sehingga apabila kita sudah mulai merasakan ada kutu di kepala maka segera buang kutu tersebut dengan cara alami seperti dibawah ini. Mengapa harus alami? Karena tidak semua orang cocok dengan obat pembasmi kutu yang beredar di pasaran, hal itu dapat menyebabkan tumbuhnya ketombe yang sangat mengganggu dan menambah penderitaan.

cara alami menghilangkan kutu rambut

Cara Alami Menghilangkan Kutu Rambut

Untuk itulah, di sini saya akan membagikan tips menghilangkan kutu rambut secara alami sehingga tidak akan memberi efek buruk bagi kesehatan rambut dan kulit kepala anda.

1. Bawang Merah. Bau menyengat yang keluar dari bawang merah mampu membuat kutu rambut menjadi mati seketika di kepala anda. Bawang merah juga dapat membunuh telur kutu yang tadinya yang akan menetas.

Cara menggunakannya adalah dengan menghaluskan bawang merah kemudian melulurkan ke seluruh bagian kulit rambut dan kepala. Biarkan beberapa saat agar kutu rambut mati karena tidak akan tahan mencium aroma menyengat dari bawang merah. Pake bawang merah? nanti rambutnya bau bawang merah dong, jangan panik dulu karena sekarang banyak shampo yang menyediakan untuk menghilangkan aroma bawang merah atau shampo biasa juga bisa.

2. Minyak Kelapa. Tidak kalah dengan bawang merah, minyak kelapa juga dapat menghilangkan kutu rambut yang ada di kepala dan terbukti ampuh. Minyak kelapa akan membuat kutu di rambut anda menjadi dehidrasi sehingga lama kelamaan ia akan mati.

Cara menggunakannya adalah dengan meratakan minyak kelapa keseluruh bagian kepala dan rambut anda. Setelah merata, tutupi kepala anda menggunakan handuk atau kain agar kutu semakin mengalami dehidrasi. Setelah dibiarkan semalaman, anda dapat membilas rambut anda pada pagi harinya dengan menggunakan shampo.

3. Cuka Putih. Tidak kalah dengan yang lainnya, cuka putih dapat menghilangkan kutu yang hidup di kepala anda. Selain membunuh kutu, cuka putih juga dapat membuat telurtelur kutu yang menempel di rambut dan kepala Anda menjadi tidak menetas hingga akhirnya busuk dan mati.

Cara penggunaanannya adalah dengan mengolesi cuka putih dirambut dan kulit kepala Anda kemudian biarkan hingga sekitar 3 jam. Setelah itu, Anda dapat segera mencucinya dengan menggunakan shampo. Jika Anda ingin mempercepat menghilangkan kutu di rambut, lakukan hal tersebut 3 kali sehari pagi siang dan sore. Supaya kutu yang ada di rambut Anda benar-benar hilang.

4. Jeruk Nipis dan Minyak Kayu Putih. Cara menghilangkan kutu rambut yang keempat adalah dengan menggunakan kombinasi antara jeruk nipis dan minyak kayu putih. Aroma yang keluar dari kedua bahan tersebut mampu membunuh kutu di kepala secara permanen.

Cara Membuat kombinasi tersebut adalah dengan mencampurkan minyak kayu putih dan air jeruk nipis dengan perbandingan yang sama. Oleskan campuran bahan alami tersebut ke rambut secara menyeluruh. Lakukan pijatan - pijatan di kepala Anda untuk membuat bau kombinasi jeruk nipis dan minyak kayu putih semakin menyengat. Setelah rata, tutup rambut anda menggunakan handuk kering atau kain kering dan biarkan selama 3 jam. Setelah itu, anda bisa membilas rambut dengan menggunakan shampo sekalian mandi.

Ya itu merupakan tips dan trik menghilangkan kutu yang ada di rambut dengan cara alami tanpa obat atau bahan kimia. Keempat hal tersebut terbukti ampuh untuk menghilangkan kutu di rambut kita.

Selamat mencoba,
Previous
Next Post »

Peternak Jangkrik

Peternak Jangkrik di Indonesia yang sudah menggunakan telur jangkrik dan berlangganan jangkrik produksi Bos Jangkrik Jogja: Yogyakarta, Jogja, Sleman, Bantul, Kulonprogo, Gunungkidul, Wonosari, Magelang, Secang, Muntilan, Purworejo, Kutoarjo, Kebumen, Gombong, Cilacap, Majenang, Purbalingga, Wonosobo, Temanggung, Klaten, Solo, Boyolali, Salatiga, Cepu, Semarang, Pekalongan, Banjarnegara, Secang, Wates, Tasikmalaya, Cirebon, Wonogiri, Lampung, Jakarta, Bekasi, Batang, Sumpiuh, Kroya, Brebes, Banyumas, Mungkid, Pemalang, Ungaran, Sragen, Sukoharjo, Tangerang, Purwokerto

Peternak Jangkrik dan Pengepul Daerah yang siap menyusul menggunakan telur jangkrik dan berlangganan jangkrik dari Bos Jangkrik Jogja: Bandung, Kudus, Jepara, Rembang, Blora, Cepu, Purwodadi, Grobogan, Karanganyar, Tegal, Slawi, Salatiga, Surabaya, Bandung, Bekasi, Bogor, Ciamis, Cianjur, Cirebon, Garut, Indramayu, Karawang, Kuningan, Majalengka, Pangandaran, Purwakarta, Subang, Sukabumi, Sumedang, Tasikmalaya, Depok, Lebak, Rangkasbitung, Pandeglang, Serang, Ciruas, Tigaraksa, Cilegon, Kota Tangerang, Tangerang Selatan, Malang, Gresik, Ngawi, Bangkalan, Banyuwangi, Blitar, Bojonegoro, Bondowoso, Jember, Jombang, Kediri, Lamongan, Lumajang, Madiun, Magetan, Mojokerto, Nganjuk, Pacitan, Pamekasan, Pasuruan, Ponorogo, Probolinggo, Sampang, Sidoarjo, Situbondo, Sumenep, Sumedang, Trenggalek, Tuban, Tulungagung, Batu, Blitar, Kediri, Mojokerto, Liwa, Kalianda, Gunungsugih, Sukadana, Kotabumi, Wiralaga Mulya, Gedong Tataan, Pringsewu, Kota Agung, Menggala, Mesuji, Pesawaran, Tanggamus, Tulang Bawang, Way Kanan, Blambangan Umpu, Krui, Bandar Lampung, Kotabumi, Metro, Besuki, Banyuasin, Pangkalan Balai, Empat Lawang, Tebing Tinggi, Lahat, Muara Enim, Cilongok, Musi Banyuasin, Sekayu, Musi Rawas, Musi Beliti, Ogan Ilir, Indralaya, Bangka, Belitung, Riau, Ogan Komering Ilir, Kayu Agung, Ogan Komering Ulu, Baturaja, Ogan Komering Ulu Selatan, Muaradua, Penukal Abab Lematang Ilir, Talang Ubi, Ogan Komering Ulu Timur, Martapura, Lubuklinggau, Pagar Alam, Palembang, Prabumulih, Kabupaten Asahan, Kisaran, Batubara, Limapuluh, Dairi, Sidikalang, Deli Serdang, Lubuk Pakam, Humbang Hasundutan, Dolok Sanggul, Karo, Kabanjahe, Labuhanbatu, Rantau Prapat, Labuhanbatu Selatan, Kota Pinang, Labuhanbatu Utara, Aek Kanopan, Langkat, Stabat, Mandailing Natal, Panyabungan, Nias, Gunung Sitoli, Nias Barat, Lahomi, Nias Selatan, Teluk Dalam, Nias Utara, Lotu, Padang Lawas, Sibuhuan, Padang Lawas Utara, Gunung Tua, Pakpak Bharat, Salak, Samosir, Pangururan, Serdang Bedagai, Sei Rampah, Simalungun, Raya, Tapanuli Selatan, Sipirok, Tapanuli Tengah, Pandan, Tapanuli Utara, Tarutung, Toba Samosir, Balige, Binjai Kota, Gunungsitoli, Medan, Padangsidempuan, Pematangsiantar, Sibolga, Tanjungbalai, Tebing Tinggi, Agam, Lubuk Basung, Dharmasraya, Pulau Punjung, Kepulauan Mentawai, Tuapejat, Lima Puluh Kota, Sarilamak, Padang Pariaman, Parit Malintang, Pasaman, Lubuk Sikaping, Pasaman Barat, Simpang Empat, Pesisir Selatan, Painan, Sijunjung, Muaro Sijunjung, Solok, Arosuka, Solok Selatan, Padang Aro, Tanah Datar, Batusangkar, Bukittinggi, Padang, Padangpanjang, Pariaman, Payakumbuh, Sawahlunto, Solok, Bengkalis, Indragiri Hilir, Tembilahan, Indragiri Hulu, Rengat, Kampar, Bangkinang, Kuantan Singingi, Taluk Kuantan, Pelalawan, Pangkalan Kerinci, Rokan Hilir, Bagan Siapi-api, Rokan Hulu, Pasir Pengaraian, Siak, Siak Sri Indrapura, Kepulauan Meranti, Selatpanjang, Kota Dumai, Kota Pekanbaru, Bintan, Bandar Seri Bentan, Karimun, Tanjung Balai Karimun, Anambas, Terempa, Lingga, Daik, Natuna, Ranai, Batam, Tanjung Pinang, Bangka, Sungai Liat, Bangka Barat, Mentok, Bangka Selatan, Toboali, Bangka Tengah, Koba, Belitung, Tanjung Pandan, Belitung Timur, Manggar, Pangkal Pinang, Batanghari, Muara Bulian, Bungo, Muara Bungo, Kerinci, Siulak, Merangin, Bangko, Muaro Jambi, Sengeti, Sarolangun, Tanjung Jabung Barat, Kuala Tungkal, Tanjung Jabung Timur, Muara Sabak, Muara Tebo, Jambi, Kota Sungai Penuh, Bengkulu Selatan, Kota Manna, Bengkulu Tengah, Karang Tinggi, Bengkulu Utara, Arga Makmur, Kaur, Bintuhan, Kepahiang, Lebong, Muara Aman, Mukomuko, Rejang Lebong, Curup, Seluma, Tais, Bengkulu